Rabu, 20 Oktober 2010

LECHITIN yang terkandung pasa kedelai

Si kecil yang memberikan arti besar bagi kesehatan kita, berbagai jenis penyakit ataupun hanya untuk menjaga stamina dapat mengkonsumsinya juga dengan berbagai cara pengolahan dapat dilakukanlah. Salah satunya adalah soy lecithin atau lesitin kedelai.
Kedelai adalah satu-satunya makanan tinggi lesitin yang rendah kadar lemak jenuhnya, rendah methionine adalah asam amino esential yang membuat asam amino homocysteine di dalam tubuh yang memicu penyumbatan dalam pembukuh arteri. Sebagian besar lemak pada kedelai adalah asam linoleat dan lemak tidak majemuk. Soy lecithin adalah suplemen phospholipid (lemak pada membran/selaput sel yang berperan pada pencernaan dan penyerapan lemak, anatar lain untuk mengemulsikan lemak dan air) kompleks yang diambil dari lemak biji kedelai. Memang sebagian besar sumber makanan tinggi lesitin juga merupakan makanan tinggi lemak dan tinggi kolesterol seperti telur, kacang tanah, daging, hati, jeroan.Tetapi lesitin sendiri tidak mengandung kolesterol. Lesitin kedelai merupakan sumber kolin dan inositol, kolin dan inositol dikelompokan sebagai vitamin B dan keduanya berperan sebagai transportasi dan metabolisme lemak, termasuk mengikat kolesterol dalam darah. Kolin sendiri penting bagi pembentukan myelin (selimut pelindung saraf otak yang berfungsi melancarkan transmisi sinyal sel-sel saraf otak) dan acetylcholine (neurotransmiter yang memproses daya ingat dan kemampuan belajar). Kolin yang terdapat pada lesitin kedelai lebih mudah dicerna dan diserap dibanding kolin dari makanan lain. Soy lecithin selain untuk suplemen gizi juga dipergunakan sebagai penstabil, emulsi dan antioksidan. Berdasarkan hasil riset suplemen lesitin dan kolin terbukti bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan sejumlah penyakit seperti arteriosklerosis, sirosis hati dan defisiensi tertentu pada fungsi otak terutama myelin dan acetylcholine.
Penggunaan lesitin kedelai bisa memperkecil resiko kelebihan homocysteine dan kolesterol jadi banyak dipakai dalam pengobatan penyakit liver, jantung dan berbagai gangguan akibat kelebihan lemak pada sistem sirkulasi. Selain itu juga baik untuk penyakit gangguan pada sistem saraf otak seperti parkinsons, alzheimers. Tags: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar